Rekap Hari Kelima Main Event The International 8 Dota 2, Perjalanan panggung The International 2018 semakin memanas, di mana memang menyajikan tim-tim terbaik Dota 2 dari babak kualifikasi dan direct invite. Kali ini di recap TI8 hari kesembilan, kami akan menyuguhkan perjalanan singkat pertandingan para tim terbaik Dota 2.
Hari ini menyajikan 5 tim yang tersisa, yaitu Team Secret, PSG.LGD, Team Liquid, Evil Geniuses dan OG. Lantas, berjalannya main event hari ke-5 TI8 akan menyisakan 3 tim tersisa untuk bermain di laga puncak pada tanggal 26 Agustus 2018.
Keseruan yang tersaji pun layak disimak, namun untuk kalian yang ingin mengetahui inti pertandingan. Tanpa basa-basi lagi mari simak apa yang terjadi di panggung Rogers Arena.
Baca Juga:
- Inilah Penampilan Skin Terbaru Furious Tiger Hero Chou Mobile Legends
- Inilah 3 Hero Terbaik Untuk Counter Wiro Sableng AOV
- Rekap Hari Keempat Main Event The International 8 Dota 2
Team Liquid 2-0 Team Secret
Menuju pertandingan puncak, Team Liquid harus lebih dahulu menjamu tim yang menduduki posisi ke-5 di klasemen DPC. Namun siapa sangka Puppey dan kawan-kawan tampil tak berdaya dengan skor 2-0 tanpa balas melawan Team Liquid.
Meskipun demikian, pertandingan kedua tim cukup menyita waktu. Terbukti bahwa butuh lebih dari 42 menit untuk menentukan posisi 4 besar di TI8. Team Liquid memulai dengan draft yang cukup mengerikan.
Pasalnya, Boordmother dan Bloodseeker berhasil diambil oleh MATUMBAMAN dan Miracle-. Ditambah permainan indah dari salah satu pemain Earth Spirit terbaik di dunia, dengan GH.
Hasilnya Team Liquid berhasil mendapatkan poin pertama dengan kemenangan 40-27. Raihan keberhasilan ini membawa Team Secret dalam tekanan untuk menyamakan skor bila tidak ingin lebih dahulu pergi dari TI8.
Tapi sayang, ternyata Team Secret malah harus menelan pil pahit setelah Team Liquid kembali bermain apik. Team Liquid menyudahi perjalanan Team Secret dengan skor 38-18 dengan waktu 42 menit.
MATUMBAMAN dengan Broodmothernya lagi-lagi berhasil menahan segala inisiasi Team Secret, ditambah permainan indah Invoker dari sang ahli, Miracle-. Hasil ini memastikan Liquid berhadapan dengan Evil Geniuses.
PSG.LGD 1-2 OG
Salah satu ajang yang ditunggu para penggiat esports Dota 2 di semua penjuru dunia. Sejak drama tatapan tajam antara Fly dan n0tail, rupanya OG masih menjadi sorotan setelah menaklukan PSG.LGD.
Mungkin tim ini patut disematkan sebagai ‘The King of Comeback‘ melihat pertandingan mereka di Rogers Arena. Bagaimana perjalanan OG sebagai tim pertama yang mengamankan tiket ke grand final?
Pertandingan pertama dari kedua tim ternyata menghadirkan permainan indah dari Topson dengan Pugnanya. Ada pun hal yang tidak kalah menyita perhatian dengan posisi support n0tail dengan Wraith King yang sedang laris digunakan di TI8.
Ternyata penggunaan Wraith King dari n0tail terbilang efektif, di mana pemain asal Denmark tersebut berhasil mengantongi 23 assist. Di sisi lain seluruh pemain core dari OG mampu tampil sama baiknya dan berhasil mengamankan poin pertama dengan skor 52-36.
Menuju perjalanan berikutnya, pastinya PSG.LGD tidak tinggal diam melihat permainan apik dari OG. Benar saja, permainan agresif Ame dengan Clinkz dan Storm Spirit oleh Maybe mampu menghapus pergerakan para support OG.
Meskipun Topson bermain dengan Invoker, nyatanya permainan PSG.LGD mampu menghentikan pergerakan pemain tersebut. Hasilnya, OG ditekuk dengan skor 45-26 oleh Ame dan kawan-kawan.
Menentukan poin terakhir untuk melaju ke babak grand final mampu membuat panas panggung Rogers Arena. Menuju pertandingan ketiga rupanya kedua tim sama kuatnya, namun semua berubah sejak mid game datang.
Terrorblade dari Ame mampu merubah keadaan seiring berjalannya pertandingan. Bahkan tim PSG.LGD mampu unggul dari selisih networth hingga menyentuh 17 ribu. Tim tersebut juga berhasil menyentuh tower terakhir sebelum menyerang fountain tim OG.
Namun di sini sihir OG terjadi, ketika JerAx dengan Earth Shakernya respawn dan menghancurkan komposisi hero PSG.LGD yang terlanjur melakukan buyback dan membeli item. Aghanim di Earth Shaker mampu menangkap pergerakan pemain PSG.LGD.
Topson dan ana juga menyusul dengan menghancurkan tower dari tim PSG.LGD. Dengan pemain yang terus berdatangan satu per satu, OG mampu menumpaskan perlawanan PSG.LGD hingga menghadirkan momentum comeback indah.
Evil Geniuses 2-0 Team Liquid
Mungkin bagi kalian yang merupakan fans EG sejak performa buruk dapat tersenyum lebar dengan performa SumaiL dan kawan-kawan. Setelah kedatangan Fly dan s4, EG bak lahir kembali dari tidur panjangnya.
Permainan tim ini terbukti sangat kuat, bahkan mereka mampu mengalahkan Team Liquid yang tampil konsisten. Mereka berhasil menaklukan KuroKy dan kawan-kawan dengan skor 2-0 tanpa balas.
Pertandingan menuju top 3 dimulai dengan pemilihan Chaos Knight dari Miracle-. Merupakan hero yang kurang laku di panggung TI8, namun KuroKy menghadirkan hero tersebut hingga late game. Tetapi ternyata Evil Geniuses juga tampil kuat hingga late game.
Kombo Vortex Aghanim dari Storm Spirit ditambah kombo area dari Dark Willow dan Lich mampu tampil efektif. Hasil ini dipelihatkan pada menit ke-64 pertandingan ketika EG sukses mengamankan Divine Rapier milik Miracle dan memenangkan game pertama dengan skor 53-40.
Team Liquid harus kembali mengamankan skor bila ingin melanjutkan asa juara mereka layaknya di TI7 lewat jalur lower bracket. Namun rasanya terlalu berlebihan bila mereka harus menghadapi EG yang sedang on-fire dengan pemain dan strategi barunya.
Ternyata benar saja, EG bahkan tampil lebih mendominasi di pertandingan kedua setelah membawa permainan indah dari para corenya. Memang META 3 hero core cukup sering terjadi di panggung TI8.
Tetapi permainan EG memang sangat menakutkan, di mana mereka mampu mengunci permainan Miracle. Pasalnya, pemain dengan nama Amer Al-Barqawi ini menelan kematian hingga 9 kali di safe lane.
Lantas, Miracle yang melakukan farming harus merelakan diri jauh dari team fight. Evil Geniuses pun diuntungkan dengan pick up hero demi hero, hingga sukses memenangkan pertandingan dengan skor 39-21.
MATUMBAMAN pun terlihat kurang efektif dengan Vipernya. Hasil ini mematahkan harapan juara bertahan Team Liquid dan EG sukses menempati posisi ketiga dan siap menjamu PSG.LGD di final lower bracket pada laga puncak hari Minggu, 26 Agustus 2018.
Rekap Hari Kelima Main Event The International 8 Dota 2
Sajian hari ke-9 dari The International 8 pun mampu memuaskan hasrat para penggiat esports Dota 2 di Dunia. Sampai akhirnya tim Evil Geniuses kembali melaju ke babak selanjutnya setelah dikalahkan oleh OG.
Di sisi lain, OG kembali tampil gemilang setelah momentum comeback mereka di akhir laga melawan PSG.LGD. Hanya menunggu waktu hingga OG menemukan sang penantang, dan tim tersebut di antara PSG.LGD ataupun Evil Geniuses.
Akankah PSG.LGD sukses membalaskan dendamnya & menjuarai TI8? Atau justru giliran Evil Geniuses yang membalaskan dendamnya melawan OG? Apapun hasilnya pertandingan TI8 memang sangat menakjubkan dan juara TI8 akan ditentukan hari Minggu nanti (26/08/2018).
Leave a Reply