IeSF e-Sports World Championship 2016, Event Internasional Yang Sepi Perhatian
HarianGame.com – IeSF e-Sports World Championship 2016, Event Internasional Yang Sepi Perhatian, Kemarin gelaran International eSport World Championship resmi berakhir. Turnamen berkelas international yang digelar di Ancol Beach City Mall ini mempertandingkan cabang eSports untuk Hearthstone, League of Legends dan Counter-Strike : Global Offensice (CS:GO).
Meski pada awalnya dilanda banyak masalah seperti putusnya koneksi internet namun acara bertaraf internasional ini tetap berjalan. Pada acara final semalam, untuk cabang Hearthstone dimenangkan oleh Raffael Iciren dari Austria, Untuk CS:GO dimenangkan oleh tim ENCE eSports dari Finlandia. Sedangkan untuk cabang Hearthstone dimenangkan oleh Tim dari Korea Selatan.
Sayangnya turnamen yang dibuka oleh Presiden IeSF (International eSports Federation) Byung Hun Jun dan beberapa tokoh ternama di dunia gaming ini kurang mendapat perhatian dari panitia Tafisa World Sport for All Games. Minimnya papan petunjuk dan lokasi turnamen yang tersembunyi di lantai 3 Ancol Beach City ini seringkali membuat bingung pengunjung bahkan peserta yang mengikuti turnamen. Bagaimana tidak? event ini sendiri berlokasi di ruangan yang sepintas seperti gudang dan bersembunyi di balik turnamen panco, tanpa adanya papan petunjuk yang jelas.
Berita Game lainnya :
- Inilah Tampilan Job Baru Fantasy Frontier Yang Super Keren
- Publisher Asal Korea Game&Game Mulai Menghidupkan Kembali ELOA : Elite Lord of Alliance
- Tips Bermain Dota 2 Untuk Pemula Agar Menjadi Pro Dengan Cepat
Kita sendiri seharusnya bangga dengan adanya turnamen eSport bertaraf internasional yang digelar di Indonesia, yang membuktikan bahwa pemerintah benar-benar mewujudkan janjinya untuk mendukung cabang olahraga tersebut. Sayangnya acara yang tergabung dalam Tafisa Games 2016 ini kurang menggandeng media lokal yang membuat turnamen bertaraf internasional ini tampak sepi, bahkan cosplayer-cosplayer yang hadir juga tidak mampu meningkatkan jumlah pengunjung. Selain itu permasalahan teknis di turnamen ini harusnya menjadi perhatian agar tak terulang di masa mendatang.
Tim NXL yang mewakili Indonesia dalam kompetisi CS:GO sudah berusaha secara maksimal. Sayangnya, dalam turnamen ini Indonesia tidak berhasil meraih juara.
Leave a Reply